Mobil listrik terus naik daun di Indonesia, bersamaan dengan kian banyaknya produsen yang menghasilkan kendaraan ramah area ini. Tetapi tentu banyak dari detikers tidak ketahui nyatanya mobil listrik telah masuk serta dijual di Indonesia semenjak 2014.
Merupakan Prestige Motorcars yang awal bawa mobil listrik ke Indonesia. Importir universal itu menawarkan bermacam opsi produk mobil elegan, salah satunya Tesla. Mobil listrik yang ditawarkan di Indonesia awal kali dihadirkan langsung dari luar negara secara utuh.
” Aku merupakan orang awal yang bawa mobil listrik di Indonesia tercantum Tesla. Waktu itu yang kami tawarkan varian S, jika saat ini telah terdapat Tesla S 100 serta tahun depan S plaid,” kata CEO Prestige Motorcars, Rudy Salim dalam pembicaraan dengan detikOto.
Selaku Importir Universal( IU), Prestige Motorcars terbilang berani bawa Tesla ke Indonesia dikala itu. Soalnya kala itu mobil listrik belum terkenal di Indonesia mobil listrik buatan indonesia .
” Mengapa memasukkan mobil listrik di Indonesia? Aku yakin mesin konvensional telah tidak hendak dipakai ke depannya. Ke depannya tinggal tunggu waktu, mobil hendak berganti jadi mobil listrik, perihal ini semacam digital destruktif yang terjalin,” ucap Rudy.
” Masa digital terjalin sebab terdapatnya satu perihal yang efisien, efektif, lebih murah serta lebih kilat membuat sesuatu pergantian. Era dahulu orang sekolah bertatap muka saat ini kita memakai zoom serta webinar itu terjalin sangat kilat, serta aku yakin ini pula hendak terjalin pada mesin konvensional, jadi kesempatan itu telah aku amati di 2014,” Rudy Salim meningkatkan.
Nekat bawa mobil listrik di Indonesia bukan tanpa alibi. Mobil listrik dinilai mempunyai banyak kelebihan serta keuntungan untuk pemiliknya.
Baca Juga : Metode Menata Meja Kerja Yang Aman
” Mengapa mobil listrik? Sebab mobil ini jauh lebih efektif sekali pengisian dapat mempunyai jarak sampai 400- 505 kilometer. Buat jenis paling tinggi Tesla yang mempunyai energi 100 kW, dikala memakai listrik SPLU PLN tarif Rp 1. 300 hingga pengendara cuma butuh Rp 130. 000, ini cuma 1/ 4 dibanding dengan mesin konvensional buat dapat menempuh jarak tersebut,” Rudy berkata.
” Kedua, perawatan mobil listrik lebih murah tidak terdapat perawatan tidak terdapat pergantian oli busi, tetapi cuma aplikasi serta hardware semacam ban, wiper, kampas rem. Jadi ini sangat gampang, sangat murah serta sangat aman digunakan,” tutup Rudy.